Rabu, 11 Januari 2017

Apa itu COBIT (Control Ojective for Information and Related Technology)?

Diposting oleh Unknown di 18.10 1 komentar
COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.
Cobit berorientasi proses, dimana secara praktis Cobit dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan IT. Cobit memberikan panduan kerangka kerja yang bisa mengendalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi.
Siapa saja yang menggunakan COBIT? COBIT digunakan secara umum oleh mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.
Cobit memiliki 4 Cakupan Domain :
1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)
Domain ini mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.
2. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)
Untuk mewujudkan strategi TI, solusi TI perlu diidentifikasi, dibangun atau diperoleh dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis.
3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)
Domain ini berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada security dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.
4. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol.
Keempat domain tersebut diatas kemudian dijabarkan menjadi 34 faktor resiko yang harus dievaluasi jika ingin diperoleh suatu kesimpulan mengenai seberapa besar kepedulian manajemen terhadap teknologi informasi, serta bagaimana teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan manajemen akan informasi.

Senin, 01 Agustus 2016

Diposting oleh Unknown di 06.44 0 komentar
  

                                          ARTIKEL "PENTINGNYA MENCUCI TANGAN"

                                           Direview oleh:  dr. Rachmat, DR., Sp.A., MARS.


                 Salah satu jalan utama masuknya bibit penyakit adalah tangan. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun sangat disarankan untuk dijadikan sebuah budaya dan kebiasaan sehari-hari. Tangan yang kotor bisa jadi penyebab utama berbagai penyakit, salah satunya terkena diare. Kita tidak bisa meremehkan penyakit diare karena terbukti saat ini diare adalah penyebab nomor dua kematian pada balita.

                 Bibit penyakit biasanya masuk ke tubuh kita melalui 2 jalan. Yang pertama adalah melalui tangan dan satu lagi melalui hidung. Dengan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun secara rutin maka secara otomatis tubuh kita akan terlindung dari bibit penyakit yang masuk melalui tangan.

                Sampai saat ini ternyata bukan hanya anak-anak saja yang malas untuk mencuci tangan, sebagian besar orang dewasa juga masih sulit untuk membiasakan diri untuk mencuci tangannya. Karena itulah kampanye pentingmya mencuci tangan melalui media kepada masyarakat luas harus terus di lakukan.
Berikut adalah 5 fakta pentingnya melakukan cuci tangan dengan memakai sabun:
  1. Mencuci tangan dengan menggunakan air saja tidak cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan.
  2. Mencuci tangan dengan memakai sabun selain menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus.
  3. Setelah ke jamban dan sebelum menyentuh makanan (sebelum mengolah atau memakan makanan) adalah saat-saat yang sangat penting untuk mencuci tangan dengan memakai sabun karena dapat menghilangkan kuman yang menempel ditangan.
  4. Membiasakan diri mencuci tangan dengan memakai sabun adalah kegiatan preventif yang paling murah dan efektif dan dapat mengurangi biaya pengobatan kesehatan kita.
  5.  Kebiasaan cuci tangan pakai sabun sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan karena penyakit yang disebabkan oleh kuman seperti diare seringkali membuat para siswa tidak masuk sekolah. Salah satu penelitian yang dilakukan diluar negeri menunjukkan membiasakan cuci tangan pakai sabun bisa mengurangi absesi sekolah sekitar 42 persen.

Dr. Hanny dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI-RSCM menjelaskan bahwa banyak penyakit menular yang melalui tangan disebabkan oleh bakteri. Contohnya diare, jika terdapat kuman diare pada tangan seseorang, dan kuman diare tersebut bisa berpindah ke tangan orang lain jika memegang apa yang telah dipegang oleh tangan yang terdapat bakteri.

Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk memperhatikan kebersihan tangan, terutama anak-anak. Caranya dengan sering-sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan yang menggunakan media tangan.

Lebih lanjut dr. Hanny menjlesakan, mencuci tangan dengan air mengalir fungsinya untuk membersihkan dan menghilangkan kotoran namun karena masih ada beberapa kuman yang menempel, itulah sebabnya ditambah dengan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik untuk membunuh kuman.

Berikut merupakan waktu yang disarankan untuk mencuci tangan :

Kapan waktunya harus mencuci tangan? Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebaiknya dilakukan sebelum makan atau bersentuhan dengan orang sakit. Memasak, terutama jika bersentuhan dengan daging mentah.

Kontak dengan cairan tubuh lainnya Air seni, ludah dan keringat dapat menularkan kuman-kuman seperti cytomegalovirus, typhoid, kuman-kuman staphylococcal, dan virus epstein-barr. Cairan-cairan tersebut bisa menempel di tangan tangan melalui kontak langsung, maupun tidak langsung saat menyentuh permukaan benda dan perkakas sehari-hari.

Kontak tidak langsung dengan lendir pernapasan  Setelah berjabat tangan dengan orang yang sedang batuk, bersin-bersin atau sering mengeluarkan ingus sebaiknya langsung cuci tangan. Meski hanya sedikit, bekas lendir yang menempel di tangan bisa menularkan bakteri dan virus.  Jenis-jenis penyakit yang bisa ditularkan melalui lendir pernapasan antara lain pilek, influenza, infeksi streptococcus, dan infeksi respiratory syncytial virus (RSV).

Kontak fecal-oral Cuci tangan dengan sabun wajib dilakukan setelah buang air besar untuk menghindari kontak kuman dari kotoran (fecal) ke mulut (oral). Jenis-jenis penyakit yang bisa ditularkan melalui jalur ini antara lain salmonellosis, shigellosis, hepatitis A, giardiasis, enterovirus, amebiasis, dan campylobacteriosis.

Semoga bermanfaat 

Minggu, 24 Januari 2016

PROPOSAL USAHA KUE PUTU

Diposting oleh Unknown di 06.29 0 komentar


PROPOSAL
USAHA KECIL MENENGAH
KUE PUTU
“RIZKHA BAKERY’




Nama      : Rizkha Anggraeni
Kelas       : 2ka41
Npm         :1a113505


BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek  kehidupan manusia.  Di era modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.  

Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak dan sehat?

Kue putu merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang nikmat. Kue yang ketika dimasak memiliki ciri khas bunyi ini merupakan salah satu kue favorit masyarakat Indonesia .

Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue putu dapat dijalankan secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas.

B.     VISI DAN MISI USAHA
Visi usaha ini adalah menjadikan masyarakat luas mengetahui jajanan kuliner tradisional khas Indonesia  (kue putu) dan tetap melestarikan jajanan khas ditengah perkembangan zaman modern sehingga tidak terlupakan oleh waktu .

a.       Mengadopsi resep tradisional bernuansa modern.
b.      Menjadikan kue putu menjadi cemilan makanan yang berkelas.
c.       Membuat kesan rasa yang tidak monoton dengan aneka rasa putu



BAB II
PROFIL BADAN USAHA
A.    Manajemen
Nama Perusahaan                    : Rizkha Bakery
Nama Pemilik                          : Rizkha Anggraeni
Bidang Usaha                          : Kuliner Tradisional
Jumlah Karyawan                   : 1

B.     Pemasaran    
Produk yang ditawarkan         : Kue Putu
Sasaran Konsumen                  : Semua usia dan kalangan
Wilayah Pemasaran                 : Tempat-tempat strategis: sekolah, pasar, jalan utama.

C.    Keunikan Produk
Usaha kue putu ini merupakan jajanan tradisional sehat yang disediakan secara cepat dengan aneka macam isi dan varian rasa serta jajan

D.    Laporan Keuangan
a.      Biaya Tetap
No
Keterangan
Harga (Rp)
1
Booth Makanan
750.000
2
Mixer dan Cetakan
600.000
3
Panci Besar
60.000
4
Kompor Gas
240.000
5
Peralatan lain-lain
200.000
Total Biaya
 1850.000,00





b.      Biaya Variabel
No
Keterangan
Harga (Rp)
1
tepung beras kering
95.000
2
gula merah,
45.000
3
kelapa
20.000
4
garam
15.000
5
daun pandan
10.000
6
Pewarna makanan
25.000
Total Biaya
210.000,00

Total Biaya Tetap+Biaya Variabel= Rp. 2.060.000,00
a.      Modal Awal                                             : Rp. 2.060.000
b.      Harga jual per porsi kue putu (isi 10)     : Rp. 20.000
c.       Target per hari 50 porsi                         : Rp. 1.000.000
d.      Analisis Timbal Balik Modal                 
Penghasilan Perhari-Biaya Variabel          : 1.000.000-210.000= Rp. 790.000
Periode pengembalian modal dengan 10x produksi, yakni :
Rp. 210.000,00 x 9                                   : Rp. 2.100.000,00
Keuntungan selama 10 hari                         : Rp. 2.100.000,00
e.       Keuntungan per produksi (minimal)    : Rp. 210.000,00
f.       Keuntungan per bulan                           : Rp. 6.300.000,00

E.     ANALISIS SWOT
a.      Strength (Kekuatan)
-          Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
-          Produk higenis dan harga ekonomis
-          Inovasi isi rasa yang berbeda dan beraneka ragam
b.      Weakness (Kelemahan)
-          Harga bahan baku yang tidak stabil
c.       Opportuniy (Kesempatan)
-          Mitra kerja yang banyak
-          Budaya masyarakat yang konsumtif
d.      Threat (Hambatan)
-          Kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama

BAB III
PENUTUP

a)      KESIMPULAN
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis kue putu ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke lebih khalayak luas.


 

Rizkha A Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review